Setujukah Anda, Bahasa Inggris adalah bahasa yang unik, nyeleneh dan semau gue?.

Bahasa Inggris adalah bahasa yang unik, nyleneh dan semau gue . Itulah sebabnya bakal patah arang jika anda belajar Bahasa Inggris dimulai dari peraturan-peraturan Grammar, karena ternyata peraturan dalam Bahasa Inggris pun tidak ada yang konsisten. Ini adalah beberapa keunikan Bahasa Inggris itu sendiri

A. Bahasa Inggris adalah bahasa konteks

Bahasa Inggris adalah bahasa konteks atau contextual language.
Maksudnya bahwa setiap kata bisa diartikan dengan tepat apabila sudah berada dalam sebuah kalimat, contoh mudah amati kata THAT dalam kalimat berikut:

That is my mother                      : that berarti itu
I know that you are tired            : that berarti bahwa
She was so angry that she cried  : that berarti sehingga

Berarti apa arti kata „that‟ itu sendiri? give me the sentence.
begitulah yang diucapkan oleh seorang native teacher yang pernah saya rekrut selama
sebulan mengajar di lembaga saya. Waktu itu saya penasaran ingin buktikan bahwa 
Bahasa Inggris memang bahasa konteks. Saya tanya pada dia dalam Bahasa Inggris
tentunya, “Sir,apa artinya [si] ...?” jawab dia spontan, “give me the sentence !! ..”

        Itulah sebabnya sia-sia sekali jika anda membuang duit membeli kamus elektronik
segala, karena arti kata Bahasa Inggris bisa diliat dari konteks nya. Pada bab selanjutnya
akan saya paparkan bagaimana mensiasati keunikan ini.

B. Tidak konsisten antara huruf dan bunyi.
     Beruntunglah kita dilahirkan di Indonesia, tanah air yang Gemah Ripah loh Jinawi
Tata Tentrem Jaja Miharja ..hehe.. just kidding. Anda masih ingat saat masih duduk
di bangku sekolah dasar? Kelas I SD saat kita belajar membaca, bukan?
Bahasa Indonesia memiliki konsistensi antara huruf dengan bunyi, dan hal itu
memudahkan kita saat pertama kali belajar membaca.
Lain halnya dengan Bahasa Inggris, bahasa ini memang benar-benar semau gue ..

Coba lihat suasana dalam kelas berikut ini.

Guru     : Anak-anak coba lihat huruf ini, apa ini ?? > U
Siswa    : ???
Guru     : Ayo monyongkan bibir bulat kedepan ucapkan “uuuuu.....‟
Siswa    : ..uuu ....uuuu ....
Wah mudah sekali guru SD di Indonesia dalam mengajarkan membaca kepada
siswanya. Sayangnya situasi diatas tidak akan pernah terjadi di Inggris atau Amerika.
Kenapa demikian? ya itu – karena bahasa Inggris pengucapan nya semau gue.
Amati huruf U pada kata-kata berikut dan bunyikan:
  • put
  • cut
  • burn
  • tune
  • building 
Baik..sekarang kita masuk pada huruf A. Bunyikanlah huruf tersebut pada kata-kata berikut ini
  • car
  • man
  • fate
  • village
  • small 
Jadi bagaimana RUMUS membaca nya? STOP !! .. mulai sekarang mohon anda tidak perlu lagi
menyebut kata rumus. Karena memang bahasa Inggris itu semau gue,
tidak ada rumus yang bisa  dipercaya!! .. ibarat janji2 yang diucapkan seorang pria
di malam Minggu – begitulah Bahasa Inggris.
Hehe ...
Tidak ada RUMUS apapun yang bisa dipercaya dalam Bahasa Inggris !!

C. Tidak konsisten dalam Peraturan
     Tahukah anda bahwa tidak ada bahasa yang paling unik dan semau gue kecuali Bahasa Inggris? ini
serius lho, kalau saja anda tahu betapa bahasa ini memang benar-benar nyleneh sendiri mungkin
anda akan semakin mantap untuk tidak merasa takut salah saat berbicara . Baik mari kita langsung
lihat contoh kalimat klasik dibawah ini, salah atau benar menurut anda
But she don‟t care

        Saya yakin anda langsung berteriak lantang SUAALAAH !! ..
harusnya „she doesn‟t care‟ .. Anda berhak mengatakan begitu,
tapi tahukah anda bahwa kalimat tersebut merupakan cuplikan dari salah
satu lagu The Beatles ?? banyak sekali kalimat-kalimat dalam lagu mereka
yang kalau dilihat dengan kacamata Grammar dianggap salah.

She done me good
Yes, she do me


Kalau begitu apakah sebaiknya The Beatles belajar grammar dulu?
atau mengikuti kursus bahasaInggris, atau beranikah saya sebagai guru bahasa Inggris
memberikan nilai bahasa Inggris mereka 5.Weleh-weleh, bahasa bukanlah matematika.
Bahasa hanyalah alat komunikasi. Yang penting andamengerti, saya mengerti. Selesai !! .
Tidak ada istilah SALAH dalam bahasa, yang ada hanya LAZIM dan TIDAK LAZIM.

Mau contoh lain? baik coba anda amati kalimat-kalimat dibawah ini
They know I
I love she too


Saya yakin siswa kelas I SMP pun sudah bisa menjawab dengan mantap bahwa
kalimat tersebut salah. Tapi tahukah anda di sebagian wilayah di Essex, Britania Raya –
penduduk di sana tidak mengenal yang kita sebut dengan objective pronouns seperti :
me, her, him, them, dll.
Itulah sebabnya mereka dengan relax mengatakan sebagaimana 2 (dua) contoh kalimat diatas.
Mereka salah? No .. kembali camkan baik-baik dari sekarang bahwa tidak ada istilah
salah dalam bahasa, yang ada hanya lazim dan tidak lazim. Kalimat diatas mungkin dianggap
tidak lazim jika diucapkan di London, tapi lazim jika diucapkan di wilayah tersebut.
Apakah masih ada contoh lainnya? tentu saja banyak.
Saya jujur katakan pada anda bahwa Grammar mempunyai aliran-aliran, dan setiap aliran 
mempunyai kaidah yang tidak serupa. Sekarang kita lanjut pada perbedaan kaidah grammar
antar aliran Grammar itu sendiri.

Amati contoh soal berikut

Jane is a nurse. The nurse is ____________
a. He        b. She        c. Him      d. Her       e. His


 Jika anda memilih jawaban (B) maka anda mengikuti aliran Transformative-Generative
Grammar (TG Grammar) yang di susun oleh Noam Chomsky, seorang matematikawan
yang masuk ke dalam bidang pengajaran bahasa. Bahasa dibuat seperti matematika,
ada kalimat positive ada kalimat negative.
Chomsky mengatakan bahwa TOBE serupa dengan simbol sama dengan ( = ).
contoh nya

3 + 1 = 4
4 = 3 + 1
Itulah sebabnya pada kalimat > Jane (she) is a nurse. The nurse is she.
Itulah jawaban yang benar menurut Chomsky. Tapi bukankah dalam bicara,
orang lebih sering mengatakan The nurse is her?
yah begitulah resiko kalau anda mau jadi pendekar Grammar – otak atik rumus
akhir nya nggak pernah praktek ngomong – tiba2 masuk tahun 2016 aja.
Kiamat !! .. hehe, just kidding
Aliran grammar lainnya seperti Case Grammar, Descriptive Grammar,
Prescriptive Grammar, dsb.
Jangan kaget kalau anda membaca buku grammar yang ini mengatakan tenses ada 12,
yang lainnya mengatakan ada 16. Yang ini menyebutnya The Present Progressive
sedangkan buku itu menyebutnya The Present Continuous.
 

Yang benar yang mana? Tentu yang benar adalah mereka yang 
tidak fokus pada Grammar. Yang benar adalah yang belajar bahasa Inggris 
langsung ke sasaran, membentuk 4 skill !!Dan back to basic,
bahwa hakikat bahasa hanyalah sekedar ALAT KOMUNIKASI

Setujukah Anda dengan pernyataan di atas? MengAPA?

 


0 comments:

Post a Comment

Made Sunarta

follower